Khutbah Jumat; Keutamaan Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan
ألْحَمْدُلِلّهِ الّذِيْ جَعَلَ شَهْرَ رَمَضَانَ شهر مبارك. وَشَرَّفَ أَوْقَاتَهُ عَلَى سَائِرِ الأَوْقَاتِ، وَفَضَّلَ أَيَّامَهُ عَلَى سَائِرِ الأَيَّامِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ شهادَةَ مَنْ قَالَ رَبِّيَ اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَفْضَلُ انبياء. اللهمّ صَلّ وسّلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدِ وعَلى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ وَمَصَابِيْحِ الظُّلاَمِ. أمَّا بعْدُ, فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَِ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ وَتَرْكِ الأَثَامِ. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى يَا أَيُّهَا الََّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah
Marilah pada saat yang
berbahagia ini, kita semua, untuk bersama-sama berusaha meningkatkan taqwa kita
kepada Allah SWT. yakni dengan senantiasa bersungguh-sungguh dan sekaligus
melaksanakan dengan sebaik-baiknya apa yang menjadi perintah Allah SWT dan
berusaha meninggalkan apa yang menjadi larangan Allah SWT, sehingga kelak kita
termasuk kedalam golongan hamba-hambaNya yang beruntung baik di dunia maupun di
akhirat kelak, amin-amin ya rabbal ‘alamin.
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Tak terasa
perputaran waktu begitu cepat, hari ini umat muslimin telah memasuki hari 26 di bulan suci ramadhan, oleh sebab itu sangatlah rugi jika melewatkan ramadan ini
berlalu begitu saja. Apalagia jika dibarengin dengan tafakkur bahwa hidup di
dunia hanya sekali dan belum tentu ramadan akan datang kita masi bisa menghela
nafas, bole jadi tubuh yang ini sudah habis dimakan cacing dan rata dengan
tanah.
Oleh sebab itu
marilah kita untuk menggunakan akhir-akhir ramadan ini
sebagai momen emas untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Sebagaimana
telah masyhur bahwa 10 terahir ramadan memiliki keistimewaan-keistimewan di
antaranya adanya “Lailatur Qodri, Dimana Malam Ini Lebih Baik Dari Seribu
Bulan’’.
Dalam sebuah
hadist rosul bersabda: Dari Aisyah r.a., ia menceritakan tentang keadaan
Nabi Saw ketika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, “Beliau jika
memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, mengencangkan ikat pinggang,
menghidupakn malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari).’’
Kaum Muslimin
Yang dirahmati oleh Allah SWT.
Bulan suci
ramadan merupakan bulan yang dikhususkan untuk umat Nabi Muhammad SAW, berbahagialah kita, karena telah menjadi umat dan pengikut Nabi
Muhammad SAW. Janganlah menyiakan-nyiakan bulan suci ini, jangan membiarkan
bulan yang penuh rahmah ini terlewatkan begitu saja, marilah menyibukkan diri
dengan mengisinya dengan kebaikan-kebaikan dan berbagai ibadah yang bisa mendekatkan kita
kepadaNya. Selain puasa yang dilakukan, masih banyak
ibadah-ibadah lain yang bisa kita lakukan misalnya memperbanyak membaca
Al-quran.
Berkaitan
dengan kebiasaan dan
amalan-amalan di bulan suci ramadan ini, terutama jika kita perhatikan dimasyarakat seakan-akan jika
bulan suci ramadan tibah, maka masyarakat berlomba-lomba membaca al-quran, dimasjid-masjid, mushollah dan bahkan dirumah dan dikantor, sering kita
lihat orang yang sibuk membaca Alquran. Alangkah indahnya jika kebiasaan ibadah baca al-quran ini tetap dipertahankan dan
ditingkatkan bahkan dibulan-bulan yang lain selain
romadhan. Kerena begitu banyak hikmah dan keutaman-keutamaan membaca al-quran.
Kaum Muslimin
Yang dirahmati oleh Allah SWT.
Pertama; Mendapatkan Ketengan Jiwa, di mana setiap ayat Alquran yang dibacanya akan mendatangkan ketenangan
dan ketentraman bagi para pembacanya. Sebagaimana diterangkan dalam surah
Al-Isra ayat 82, :
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ
لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
Artinya:’’
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang
yang zalim selain kerugian. ‘’
Bahkan menurut
tafsir Ibnu Kasir, bahwa kata syifa ini, diartikan bahwa dengan
membaca al-quran hati akan menjadi tentram, dikarenakan membaca al-quran bisa
menghilangkan rasa ragu dan sifat munafik pada diri seorang muslim. Ketenangan itu bisa kita rasakan, saat kita menyimak Al-quran dengan
khusuk, dan sering juga kita lihat banyak orang yang meneteskan air mata kerena
merasa dan bahagia mendengarkan lantunan-lantunan ayat suci Alquran dibacakan
Kaum Muslimin
Yang dirahmati oleh Allah SWT.
Kedua; Orang Yang Mendengarkan Bisa Mendapatkan Rahmat Dari
Allah.
Jika ada salah
seorang dari kaum muslimin yang senang membaca al-quran, maka bagi orang yang
mendengarkan sebaiknya mendengarkannya dengan
baik, tenang agar mendapat rahmat dan pahala dari Allah SWT. Sehingga para pembaca Alquran, bahkan orang
yang mendengarkan bacaannya mendapat pula ketenangan jiwa. Sebagaimaa firman Allah SWT di dalam Alquran:
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ
وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinnya”: Dan
apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah
dengan tenang agar kamu mendapat rahmat’’ . QS. Al-A’raf Ayat 204.
Maksud ayat ini adalah
jika dibacakan Al Quran kita wajib mendengar dan memperhatikan sambil berdiam
diri, baik dalam shalat maupun di luar shalat. Dengan menyimak bacaan Quran,
maka pahala yang kita dapatkan sama dengan pahala yang membacanya.
Ketiga; Memabaca Al-quran, 1 huruf mendapat 10 Pahala.
Sungguh luar
biasa, selain menjadi petujuk untuk seluruh umat manusia juga menjadi pahala
bagi orang mukmin yang membacanya. Hal ini telah dijelaskan hadis yang
termaktub diberbagai kitab-kitab hadits, bahwa Rosul SAW
bersabda;
مَنْ
قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ
أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ
وَمِيمٌ حَرْفٌ
“"Barangsiapa
membaca satu huruf dari kitab Allah maka ia akan mendapat pahala satu kebaikan,
satu kebaikan sama dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan 'Alif Laam
Miin' adalah satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim
satu huruf." (Tirmidzi)’’.
Bahkan
diriwayat yang lain, Allah SWT melipatgandakan pahala kebaikan yang dilakukan
setiap manusia di bulan ramadhan hingga 700 kali lipat.
Sebagaimana
Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan imam Muslim. yang artinya; “Semua
amalan anak Adam akan dilipatgandakan (balasannya), satu kebaikan akan dibalas
dengan 10 sampai 700 kali lipat. Allah Swt. berfirman: Kecuali puasa,
sesungguhnya itu untuk-Ku, dan Aku yang langsung membalasnya. Hamba-Ku telah
meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.” (HR. Muslim)
Itulah
sebagahagian kecil keutamaan-keutamaan membaca al-quran, maka marilah
menggunakan momen ramadan kali ini untuk memperbanyak membaca al-quran, dan
alangkah baiknya jika dibarengin renungan terhadap makna-makna ayat al-quran
tersebut. Dengan demikian tujuan
diturunkannya ayat terbsebut akan tercapai, sehingga kita bisa mengamalkannya
dan kita tercatat sebagai orang yang bertaqwa disisi Allah SWT sesuai dengan
kurikulam dan tujuan kita puasa dan beribadah di bulan Ramadhan ini.
Kaum Muslimin
Yang dirahmati oleh Allah SWT.
Demikianlah
khutbah singkat kita pada siang hari ini, mudah-mudahan Allah SWT selalu membimbing
kita untuk selalu melaksanakan ibadah kepadaNya, terlebih lagi timbul rasa
cinta dan ingin selalu mendekatkan diri kita kepadanNya, dengan selalu
berinteraksi dengan kalamNya yakni Al-quran. Dan juga kita berharap, semoga
Ramadhan kali ini, menjadi momentum mendekatkan diri kita kepadaNya hingga
akhir hayat kelak. Aamiin ya Robbal Allamiin.
باَرَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِى القُرآنِ
الكَرِيْم ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا ِفيْهِ مِنْ الآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْم
، وَتَقَبَّل مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْم.
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا ، وَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْم لِي وَلَكُمْ ،
وَلِسَائِرِ المسْلِمِيْنَ وَ المسْلِمَات ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ ، إنَّهُ هُوَ
الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
الْحَمْدُ لِلَّهِ
الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى
الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْما
أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْما
اللَّهُمَّ صَلِّ
وسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وسَلّمْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، فِي
العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ خُلَفَائِهِ
الرَّاشِدِيْنَ، وَعَنْ أَزْوَاجِهِ أُمَّهَاتِ المُؤْمِنِيْنَ، وَعَنْ سَائِرِ
الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنْ المُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ إِلَى يَوْمِ
الدِّيْنِ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الراحمين
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ
وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ
وَاْلاَمْوَاتِ. اللَّهُمَّ إِنَّا
نَسْأَلُكَ لِسَانًا صَادِقًا ذَاكِرًا، وَقَلْبًا خَاشِعًا مُنِيْبًا، وَعَمَلاً
صَالِحًا زَاكِيًا، وَعِلْمًا نَافِعًا رَافِعًا، وَإِيْمَانًا رَاسِخًا ثَابِتًا،
وَيَقِيْنًا صَادِقًا خَالِصًا، وَرِزْقًا حَلاَلاًَ طَيِّبًا وَاسِعًا، يَا ذَا
الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ
لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ، َبَّنَا لا تُزِغْ
قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً،
إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابُ،رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى
اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ
يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ
اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ
يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ
Komentar
Posting Komentar