Hukum Cinta "Energi Perasaan"

Kita Memiliki penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan perabaan supaya kita dapat merasakan segala sesuatu dalam hidup ini.

Perasaan Kita menjadi bahan bakar.
Anda memikirkan begitu banyak pikiran dalam sehari yang tidak menghasilkan apapun karena sebagian besar pikiran anda tidak menimbulkan perasaan dalam diri anda.

Makin baik perasaan anda, makin baik hidup anda.
Cinta, semangat, syukur, kegembiraan, antusiasme, harapan, kepuasan.

Sebaliknya Makin buruk perasaan anda, makin buruk hidup anda-sampai anda merubah perasaan Anda.
Kebosanan, kejengkelan, kekecewaan, kekhawatiran, amarah, kecemburuan, kebencian, rasa bersalah, ketakutan, keputusasaan.

Ketika anda merasa gembira, Hukum tarik menarik akan merespon. Kemanapun pergi akan selalu diliputi kegembiraan.
Sebaliknya ketika anda merasa kesal, maka Hukum tarik menarik juga merespon kekesalan kita. Setiap aktifitas akan membuat anda kesal, dari yang kecil hingga yang besar.
Ketika bangun tidur diliputi perasaan negatif maka semua aktifitas jadi negatif. Hingga malam hari menguras energi negatif.
Sebaliknya ketika bangun tidur diliputi perasaan positif maka semua aktifitas jadi Positif. Bangun tersenyum dengan memulai membaca do'a, sarapan terasa enak, senyum dengan semua orang hingga malam hari tidur dengan nyaman.
Kebanyakan kita tidak menyadari bahwa banyak diantara kita lebih sering hidup dengan perasaan negatif.
Bagaimana perasaan anda terhadap suatu urusan dalam hidup anda? baik itu uang, kesehatan, pekerjaan anda, maupun hubungan pribadi anda.

Anda merasa buruk tentang uang, maka akan selalu merasa kurang dan kurang.
Bukan kebetulan atau ketidaksengajaan bahwa perasaan baik terasa menakjubkan dan bahwa perasaan buruk terasa menyiksa.

Segala sesuatu bergantung pada perasaan Anda.
Anda harus merasa bahagia lebih dulu, dan memberikan kebahagiaan, untuk menerima berbagai hal yang membahagiakan. 
Anda berkuasa atas perasaan anda. Anda berkuasa atas cinta anda, dan kekuatan cinta akan mengembalikan kepada anda apapun yang anda berikan.

" Aku (Allah) sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku." (HR Bukhari no 7405)
Bila hidup ini anda rasakan sulit, maka itulah yang akan anda dapatkan.
Sebaliknya,
Bila anda rasakan mudah, maka Allah permudah hidup Anda

" Sesungguhnya semua amalan itu bergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang hanya memperoleh (balasan pahala) sesuai dengan yang ia niatkan...(HR Bukhari no 1)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Jumat; Menepati Janji

Profil Singkat KH. Muhammad Bakhiet

SYAIR ABU NAWAS