MAKNA DAN HAKIKAT BERSALAMAN

Kata "bersalaman" memiliki dua arti, yaitu 1) saling menyalami, memberi salam dengan saling berjabat tangan, dan 2) berjabat tangan. Kata bersalaman rupanya dibedakan dengan kata "bersalam", yang berarti mengucapkan (memberi) salam. Bedanya,kata bersalaman, tidak hanya memberi salam, tetapi juga berjabat tangan, sedangkan kata bersalam hanya mengucapkan salam tanpa berjabat tangan. (Kamus Besar Bahasa Indinesia, hal. 1208)

Kedua kata ini, bersalaman dan bersalam berakar dari kata "salam" yang diserap dari bahasa Arab (سلام). Kata ini di bahasa Arab memiliki banyak arti. Salah satunya adalah السلام yang menunjukkan salah satu dari 99 nama Allah, yang berarti "Yang Maha Menyelamatkan, Yang Maha Memberi keselamatan." Arti lainnya adalah sebutan untuk surga sebagai negeri, atau tempat kembali yang aman, damai, dan sejahtera di akhirat kelak. Arti2 yang lainnya lagi adalah "keselamatan, kedamaian, kesejahteraan, dan keamanan.

Berkaitan makna kata ini, Ada suatu zikir atau wirid yang selalu kita baca usai melaksanakan salat fardu, yang menggambarkan sekaligus semua makna dari kata salaam itu. Wirid atau zikir itu: اللهم انت السلام ومنك السلام واليك يعود السلام فحينا ربنا بالسلام وادخلنا الجنة دار السلام تباركت ربنا وتعاليت يا ذا الجلال والاكرام. Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Menyelamatkan, dari-Mu keselamatan,mkedamaian dan kesejahteraan itu datang, dan kepada-Mulah keselamatan, kedamaian itu kembali. Maka, wahai Tuhan kami, sambutlah kami dengan ucapan salam dari-Mu ketika di surga nanti, dan masukkanlah kami ke dalam Surga, negeri yang selamat, aman, dan damai. Maha berkah dan Maha Asgung Engkau, Ya Allah yang Maha Agung dan Maha Mulia."

Begitu dalam makna dari kalimat zikir ini semuanya mengandung pujian dan doa kepada Yang Maha Menyelamatkan. Jangan pernah tidak membacanya usai kita melaksanakan salat fardu. Paling tidak, kita dapat membacanya lima kali sehari, dengan permohonan untuk mendapatkan keselamatan,mkedamaian,mkeamanan, dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.

Makna bersalaman dalam koteks memberi atau mengucapkan salam begitu dalam dan luas maknanya. Kalau Anda menghcapkan ucapan salam ketika Anda bertemu dengan saudara Anda hanya dengan mengatakan السلام عليكم ورحمة الله وبركاته pada hakikatnya Anda sudah mendoakan 3 kebaikan untuk saudara Anda, yaitu semoga 1) Allah memberikan keselamatan, kedamaian, ketenteraman, dan keamanan baginya, 2) semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepadanya, 3) dan semoga memberikan keberkahan kepadanya. Makna kata كم dalam kata عليكم sebenarnya mengandung makna yang menyeluruh. Kedamaian, ketenteraman, rahmat dan berkah yang Anda doakan itu tidak hanya untuk seorang atau sekelompok orang yang Anda ucapkan salam itu, tetapi mencakup seluruh kaum muslimin dan muslimat yang lain yang tidak berhadapan dengan Anda. Begitu dalam dan luasnya makna bersalaman itu sehingga tidak hanya mengenai orang yang diberi ucapan salam, tetapi juga mengenai orang-orang Islam lainnya.

Bersalaman dalam konteks berjabatan tangan, juga memiliki makna yang luas dan dalam. Orang yang berjabatan dengan seorang saudaranya dengan mengukurkan tangannya kepada saudaranya itu menunjukkan adanya kesedian untuk membuka lembaran baru dalam kehidupan keduanya dengan saling memaafkan.mkata Rasul panutan kita, "Barang bertemua dengan sudaranya lalu mengucapkan salam dan berjabatan tangan dengannya, maka sebelum keduanya melepaskan tangannya Allah sudah menghapuskan dan mengampuni dosa keduanya." Begitu mudahnya dosa di antara keduanya dihapuskan oleh Allah hanya karena berjabatan tangan.

Bersalaman dalam konteks memberi salam dan berjabat tangan adalah ajaran Islam yang terkait dengan peragulan hidup. Tidak terbanyangkan oleh Anda bagaiman indahnya ajaran Islam yang mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berbuat baik terhadap sesama, walau hanya dengan ucapan salam dan berjabat tangan yang begitu kecil nilainya di mata kita, tetapi di mata Alalh dan rasul-nya begitu besar dan tinggi nilainya.

Kita harus membiasakan bersalaman itu dalam pergaulan hidup kita. Pantaslah Rasul mengatakan: "Ucapkanlah salam kepada orang yang Anda telah kenal dan kepada orang yang belum Anda kenal. Memberi salam, menjawab salam, dan berjabat tangan adalah suatu kebaikan, dan kebaikan itu adalah sedekah bagi Anda yang mengucapkan dan sedekah bagi yang menjawab salam itu.

Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk senantiasa bersalaman dengan sesama, memberikan pahala dari bersalaman itu, dan mengampuni dosa2 kita karena bersalaman itu. Aamiin. 

Wallaahu a'lam bi al-shawaab
Oleh: Prof. Ahmad Thib Raya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Jumat; Menepati Janji

Profil Singkat KH. Muhammad Bakhiet

SYAIR ABU NAWAS