Taubat

Pernah ku mencinta sesuatu selain-Nya
Cinta yang dalam hingga terlupa
Cinta yang salah hingga ternoda
Cinta yang indah namun melena

Ku juga pernah berharap selain kepada-Nya
Harapan yang penuh rasa
Harapan yang mengantungkan asa
Harapan yang akhirnya berujung kecewa

Ku hampir saja makin menjauh dari-Nya
Tak sadar ternyata hilang arah
Hati kecil tak digubris dan terjamah
Akal sehat tak dipakai tuk memilah
Tak tahu mana baik dan juga salah

Cukup lama ku terjebur maksiat kepada-Nya
Berlumur khilaf dan berbalur dosa
Semua diterjang tak pedulikan murka
Semua dilanggar tak lagi takutkan neraka

Pernah ku terdiam, terpaku dan termangu
Tatkala ku baca dan ku renungi hadits itu

ﻛُﻞُّ ﺑَﻨِﻲ ﺁﺩَﻡَ ﺧَﻄَّﺎﺀٌ ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﺨَﻄَّﺎﺋِﻴْﻦَ ﺍﻟﺘَّﻮَّﺍﺑُﻮْﻥَ
"Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat."
[HR. Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Hakim, Baihaqy, Ad Darimi, Abu Ya'la]

Sejenak ku bertanya, akan kah ku diampuni ?
Benarkah ku kan dikasihi ?
Dimaafkan kah dosa yang sudah tak bertepi ini ?

Lagi-lagi ku tersentak, tersadar
Manakala dada ini tergetar
Saat lisan ini membaca dengan gemetar
Hadits suci yang jadikan penawar

ﻟَﻮْ ﺃَﻥَّ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَ ﻟَﻢْ ﻳُﺬْﻧِﺒُﻮْﺍ، ﻟَﺨَﻠَﻖَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺧَﻠْﻘًﺎ ﻳُﺬْﻧِﺒُﻮْﻥَ ﺛُﻢَّ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭْﻥَ، ﺛُﻢَّ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﻟَﻬُﻢْ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐَﻔُﻮْﺭُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢُ.
"Seandainya hamba-hamba Allah tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan menciptakan makhluk yang berbuat dosa kemudian mereka istighfar (minta ampun kepada Allah), kemudian Allah mengampuni dosa mereka dan Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
[HR Imam Muslim dan Imam Ahmad]

Rabbi... irham dho'fy...
Rabbighfirly...

oaseodoj@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Jumat; Menepati Janji

Profil Singkat KH. Muhammad Bakhiet

SYAIR ABU NAWAS