Kesungguhan Membawa keberuntungan

Pada zaman dahulu, di padang pasir yang tandus, hiduplah seorang pemuda yang sangat percaya dengan Allah SWT dan sangat yakin dengan sabda-sabda Rosul SAW, sebutkan saja namanya Farhan. dengan segala keyakinannya farhan berangkat dari negeri syam menuju mekkah untuk melaksanakan umroh, terniatlah dalam hatinya sambil berdoa "ya Allah alangkah indahnya jika perjalanan yang suci ini saya diampingi oleh seorang perempuan (istri)" maklumlah farhan ini masih belum mempunyai pasangan dalam hidupnya.

diperjalan farhan beristirahat untuk melepas lelah, dipandangnya langit yang begitu indah dengan cahaya matahari yang begitu terik, farhan bergumam "begitu banyaknya penduduk disini, tapi adakah seorang perempuan yang cantik yang ingin menjadi istrinya" lalu dengan semangat yang menggebu, bernajaklah farhan dari tempa duduknya dan ia memsauki kampung untuk bertemu dengan warga disana.

farhan: wahai saudaraku, adakah perempuan yang paling cantik dikampung ini?
B : perempuan dikampung ini banyak wahai saudaraku, camu kalau anda menanyakan perempuan yang paling cantik, menurut kami dikampung ini cuma satu, yakni putri raja.
Farhan : dimanakah dia tinggal? "maklum ini pemuda sangat lugu, kerena hidup dipelosok kota"
B : dia tinggal di istana bersama Raja.
farhan : dimanakah istana itu?
B : Kalau dri sini kurang lebih perjalanan 10 Km lagi.
farhan : terima kasih inforasinya wahai saudaraku

dengan hati yang berbunga-bunga, pemuda ini mempercepat langkahnya untuk meuju istana raja, sambil berguman dan berhayal "inilah saatnya saya akan mendapatkan pendamping hidup"

Sesampai digerbang istana pemuda ini diusir oleh penjaga istana, dengan kasarnya penjaga istana berkata "orang seperti Anda tidak layak untuk memijaki istana, ini tempat yang layak di pijaki oleh orang-orang yang kaya dan terpandang" tapi dengan sabar dan penuh keyakinan pemuda ini berkata " saya memang orang tidak mempunyai apa-apa, tapi saya ingin bertemu dengan raja untuk menyampaikan keinginan saya yang isinya sangat penting dalam kehidupan saya" tapi penjagaan istana tidak mengizikan sehingga timbullah percekcokan dan keributan di depan istana sehingga terdengarlah oleh raja.

raja keluar dan menghampiri pemuda itu tadi sambil membawanya kedalam;
Raja : wahai pemuda, ada apa gerangan hamba datang kesini?
Farhan : dengan nada yang sangat santai pemuda ini berucapa " saya datang kesini, mempunyai niat yang tulus untuk meminang putri raja"
Raja : dengan persaaan yang kaget, kerena yang ada dihadapan raja ini pemuda yang pakayan yang kumuh dan hanya membawa buntil pakayan yang sudah tidak layak pakai, raja bingung mau bilang apa, kerena jika ditolak jangan-jangan ini adalah wali Allah atau juga ini seorang nabi khidir, tapi jika ini manusia biasa, maka jika diterima raja telah membuat kepusan yang salah terhadap putrinya.
Farhan ; bagaimana raja, lamaran saya diterima!?
Raja : begini wahai pemuda, apa yang bisa Anda berikan terhadap putri saya?
Farhan : saya mempunyai ini (sambil menunjukkan bawaannya) yang didalamnya itu selain baju yang kotor terdapat sebuah mangko untuk wadah disaat pemuda ini makan.
Raja: jadi yang Anda punya hanya ini?
Farhan  : ia raja
Raja : klau itu yang Anda punya, Anda tidak akan mendapatkan putri saya "sambil merasa dipermalukan dan bingung.. dalam fikirannya berkecamuk, jangan-jangan ini bukan pemuda biasa, tapi bagaimana cara menolknya???. begini anak muda, itu mangko Anda isi dulu dengan mutiara sampai penuh, baru anda bisa melamatr putri saya.. fikir raja jika dia pemuda luar biasa pasti ia bisa mengisi mangko itu dengan mutiara
Farhan : dengan dungu nya pemuda ini berucapa "cuma itu permintaan nya wahai raja?"
Raja : ia
Farhan : dimana saya harus mencari mutiara itu wahai raja??
Raja : dengan ketus raja berucapa "dimana saja asalkan mutiara itu bisa memenuhi mangko Anda."
Farhan : klu begitu akan saya penuhi permintaan Raja, tapi...... saya ingin berjumpa dulu dengan putri raja (emh.. biar tambah semangat cari mutiara neh. hehehehe)

Setelah bertemu dengan putri raja, pemuda ini langsung berangkat untuk mencari mutiara demi memenuhi permintaan raja, setelah lelah berjalan pemuda ini bertemu dengan seorang yang sudah tua rentah dan dia menanyakan; wahai pak tua dimanakah saya bisa menemukan mutiara, lalu pak tua ini berucap, silakan anda pergi kelautan kerena disana anda akan menemukan mutiara, tapa basa bsai lagi pemuda ini langsung mencari lautan untuk menemukan mutiara. sesampai dilautan pemuda yang lugu ini bertanya kepada seorang nelayan. wahai nelayan dimanakah saya bisa menemukan mutiara, lalu nelayan itu menjawab; anda bisa menemukan mutiara jika anda bisa menyelam kedasar lautan. emh... sambil bergumam pemuda ini bingung kerena dia sendiri tidak bisa berenang apa lagi mau menyelam.. tapi dengan semangat yang ada, dan yakin bahwa segala sesuatu itu bisa didapatkan jika kita percaya Allah ada dan Allah pasti menolong orang-orang yang membutuhkanNya.

Pemuda ini langsung menyipkan mangkok yang ia bawa untuk menimbah air laut, kerena dalam pemikirannya air laut pasti akan kering jika dibuang dan jika air laut kering dia akan menemukan mutiara. berhari-hari, berbulan-bulan pemuda ini menimbah air lauit ini, tapi apa yang dia dapat, air laut itu tidak berkurang sedikitpun....

Singkat cerita, pada hari yang terik itu, pemuda ini beristirahat dari lelahnya menimbah air laut, dalam keadaan semacam ini, ada orang yang lewat dan bertanya kepada pemuda ini;
A :sedang apa gerangan
Frahan: saya sedang menimbah air laut, sudikah Anda membantu saya??
A : bukan menjawab, orang ini pergi dengan gawa mengejek kerena dia yakin pemuda itu orang gila..

lalu tidak berselang lama, lewat lagi pemudah kedua
B: sedang apa wahai pemuda, sepertinya anda sedang lelah?
Farhan : saya sedang mencari mutiara yang ada di dasar lautan, makanya saya menimbah air luat ini supaya air laut ini kering dan saya bisa dengan mudahnya mengabil mutaira itu.
B: mohon maaf wahai Farhan saya tidak bisa membantu anda kerna ini bukan pekerjaan yang mudah...

ternyata percakapan pemuda ini dengan orang yang lewat kedua ini di dengar oleh ikan dipinggir pantai, dengan perasaan galau dan gelisah ikan ini berlari kedasar lautan untuk bertemu dengan raja ikan dan melaporkan keadaan yang sedang gawat ini, kerena ikan ini beranggapan bahwa laut akan kering kerena ulah pemuda yang sedang mencari mutaiara itu.

Ikan: lapor, keadaan sedang gawat, diatas sana ada seorang pemuda yang sedang menimbah air laut.
rraja ikan : darimana engkau bisa mendapatkan info ini
Ikan : Saat saya main dipinggir pantai saya mendengar percakapan seorang pemuda dengan seorang yang lagi menimba air, dia bilang bahwa dia akan mencai mutiara.

Bersambung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Jumat; Menepati Janji

Profil Singkat KH. Muhammad Bakhiet

SYAIR ABU NAWAS