Politik itu Mirip Artis

Politik itu memang mirip artis yang suka "nikah-cerai-nikah-cerai". Semula saling jatuh cinta, tetapi dalam sekejap bisa berubah menjadi saling benci. Awalnya berkawan, tak lama kemudian menjadi lawan. Saat ini "satu ranjang koalisi", tetapi besok atau lusa boleh jadi sudah tidak satu atap lagi. 

Sekedar contoh, HT dulu satu kongsi dengan Nasdem. Atas nama ketidakcocokan, ia keluar lalu "bermesraan" dengan Hanura, bahkan sudah berduet-maut dengan Win. Eh... kemarin masing-masing bercerai. Win merapat ke emaknya si Joko, dan HT merangsek ke "pelaminan bung Bowo". Ketika pileg, bang Rhoma Irama begitu "mesra" dg Muhaimin dan PKB-nya, sekarang bang Haji sudah "talak tiga" dg PKB... bahkan sudah berikrar untuk mencabut dukungannya. Begitulah politik: transaksi kepentingan, jual beli suara demi keuntungan dan kekuasaan... Semoga perpolitikan kita membuahkan hasil positif yg bisa dinikmati oleh rakyat, bukan menjadi permainan elit politik.

Coretan ini diambil dari Facebook: Muhbib Abdul Wahab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khutbah Jumat; Menepati Janji

Profil Singkat KH. Muhammad Bakhiet

SYAIR ABU NAWAS