Nilai-nilai yang melanggengkan perkawinan
1.
Keseimbangan
Dalam Al-quran surat ar-rahman ayat 7-9 Allah
menjelaskan, Artinya: 7. dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca
(keadilan). 8. supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca
itu. 9. dan Tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan
janganlah kamu mengurangi neraca itu.
Keseimbangan
yang mesti ada dalam rumah tangga:
·
Keseimbangan
antara hak suami dan kewajibannya
·
Keseimbangan
antara hak istri dan kewajibannya
·
Keseimbangan
antara hak suami dan kewajiban suami dengan hak dan kewajiban istri
·
Keseimbangan
antara member dan menerima
·
Keseimbangan
antara mencintai diri dan mencintai orang lain
·
Keseimbangan
antara pemasukan dan pengeluaran
·
Keseimbangan
antara kemampuan dan keinginan
·
Keseimbangan
antara sarana dan tujuan
·
Keseimbangan
antara tugas dan kasih saya
2. Kebersamaan
o
Sama-sama hidup
Hidup ditandai
dengan gerak, rasa dan tahu. Sama-sama hidup atau hidup bersama menjadikan
pasangan harus memiliki gerak dan langkah yang sama. Kereta api berjalan di
atas dua rel yang berbeda. Kendati berbeda, namun keduanya harus searah kalau
tidak, kereta itu akan terbalik. Kerena
itu seandainya gerak salah satu pasangan tidak berkenan di hati pasangannya,
maka jangan serta merta ia dilarang, tapi usahakanlah untuk mengarahkannya.
Gerak yang kita maksud didini adalah gerak yang kearah positif.
o
Sama-sama manusia
Perempuan dan
lelaki memilki persamaan dalam kemanusiaan juga kesataraan dalam kehidupan
bersama. Keduanya berhak memperolah kehormatan sebagai manusia dan keduannya
pun setara dalam kewajiaban dan hak dalam kehidupan rumah tangga.
Memang ada
perbedaan pisik dan psikis diantara keduanya namun sekali lagi mereka tidak
berbeda dari segi kemanusiaan, tidak juga yang satu memiliki kedudukan yang
tinggi dari yang lainnya.
o
Sama-sama dewasa
Kedewasaan
adalah kematangan pikiran dan emosi, kerena itu kedewasaan meliharkan tanggung
jawab. Tanggung jawab yang ditekankan di sisni adalah tanggung jawab yang
menyangkut pasangandan buah kebersamaan itu.
Kedewasaan
mestinya semakin meningkat dengan perkawinan, kerena tanggung jawab sebelum
kawin adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri, dan setelah perkawinan, dua
orang yang tadinya berdiri sendiri, kini menyatu.
o
Sama-sama cinta
Cinta sejati
antar manusia dapat terjalin bila ada sifat-sifat pada yang dicintai, yang
dirasakan sesuai dengan sifat-sifat yang didambakan oleh yang dicintai. Rasa
inilah yang menjalin pertemeuan antara kedua pihak, sehingga dalam saat yang
sama masing-masing mencintai dan dicintai.
Ibn Qoyyim
Al-jauzi menyatakan: “kerena cinta dan demi cinta, langit dan bumi diciptakan,
dan atas dasarnya makhluk diwujudkan. Demi cinta seluruh planet beredar dan
dengannya pula semua gerak mencapai tujuannya serta bersambung awal dan
akhirnya. Dengan cinta semua jiwa meraih harapannya.”