Hati manusia dapat diibaratkan sebagai rumah yang memiliki isi dan keadaan yang berbeda-beda. Ada hati yang seperti rumah raja yang penuh dengan harta simpanan, timbunan, dan mutiara. Ada pula hati yang seperti rumah rakyat jelata yang memiliki beberapa harta, dan ada hati yang kosong, tidak memiliki sesuatu di dalamnya. Ketiga jenis hati ini mencerminkan kondisi spiritual dan moral yang berbeda-beda. Pertama, ada hati yang sepi dari iman dan kebaikan. Hati ini gelap dan menjadi tempat istirahat bagi setan, yang dengan mudah menabur bisikan dan godaan. Setan menemukan rumahnya di hati yang kosong dari kebaikan dan keimanan, menjadikannya tempat tinggal yang nyaman untuk berbuat dosa dan kemaksiatan. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram" (QS. Ar-Ra'd: 28). Ayat ini menegaskan bahwa hati yang jauh dari iman akan selalu gelap da...