Kehati-hatian Abu Bakar RA

Oleh -
Pada suatu kesempatan Abu Bakar berkunjung ke rumah salah satu sahabat. Seperti biasa, bila ada tamu sehabat ini menghidangkan makanan untuk tamunya, sambil berbincang santai Abu bakar dan sahabat- sahabat yg lain menyantap makanan yg ada.
Sambil menyantap makanan, timbul pertanyaan dari sahabat Abu Bakar RA kepada ahli rumah tentang makanan yg sedang dimakan.. lalu ahli rumah ini menceritakan bahwa makanan yg dihidangkan merupakan makanan yg ia dapatkan dari usaha yang halal, tapi pada hari sebelumnya, wadah untuk memasak makanan itu ia gunakan untuk menggoreng daging yang ia dapatkan dari orang yang mencuri..
Setelah mendengar penjelasan dari ahli rumah ini, Abu bakar kaget dan langsung mengorek2 mulutnya untuk memuntahkan makanan yg baru saja dia makan. Kerena dia tidak mau ada daging yang tumbuh dalam dirinya dari barang / makanan yg harom..

Dalam sebuah hadits ada 4 bahaya makanan haram:
1. Menjauhkan diri dari syurga
2. Mendekatkan diri ke neraka
3. Amal ibadah tidak diterima selama 40 hari
4. Doa tidak akan terkabul.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Singkat KH. Muhammad Bakhiet

Oleh -
Gambar
Subhanallah. Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang dengan berkat rahmat-Nya jua kita diberikan nikmat terbesar iman dan Islam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah ke hadrat Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikut beliau dari dahulu hingga hari akhir. Tulisan ini hanya copas dari blog hamba Allah (lihat bagian terakhir tulisan).
Read More...

Khutbah Jumat; Menepati Janji

Oleh -
Kaum muslimin sidang jumat yang berbahagia  Marilah kita meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, taqwa dalam makna yang sebenarnya, yakni menjalankan segala yang Allah perintahkan dan selalu berusaha sekuat tenaga untuk tidak melakukan yang telah Allah larangkan.  Kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT  Banyak yang bilang bahwa mulutmu adalah harimaumu, seberapa seringnya kita mendengar dan rasakan makna kalimat tersebut di dalam kehidupan ini?  Orang tua jaman dulu tentunya bukan tanpa maksud dan tujuan menciptakan ungkapan seperti itu?  Ungkapan diatas menunjukkan bahwa kita harus berhati-hati dengan semua yang akan kita ucapkan atau janjikan kepada orang lain. Karena masih banyak orang yang menilai kesungguhan ataupun kepribadian seseorang dari apa yang telah di ucapkan khususnya dari apa yang telah dijanjikan.  Kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT  Salah satu bagian dari akhlak yang terpuji yang terpancar dari jiwa orang yang baik serta mulia adalah den
Read More...