Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

MENUNTUT ILMU atau MENCARI ILMU

Menuntut ilmu berbeda dengan mencari ilmu. Menuntut ilmu di dalam bahasa Arab digunakan thalabul-ilmi. Semua hadis yang yang berkaitan dengan menuntut ilmu digunakan kata thalab, seperti “Uthlubul-‘ilma walau bish-Shin” (Tuntutlah ilmu walau di negeri Cina). Adapun kata “mencari” digunakan kata bahts. Kata “mencari” tidak cocok dirangkaian dengan kata ilmu. Sebab, mencari dikaitkan dengan upaya menemukan sesuatu yang hilang, yang konkret, yang kelihatan dan tidak jauh dari kita.

Cinta Plus (Mawaddah) dalam Al-quran

MAWWADDAH secara harfiah berarti “cinta yang lebih,” yang dalam istilah para remaja adalah “cinta plus.” Secara lengkap MAWADDAH diartikan dengan “sikap psikologis dari pasangan suami/isteri untuk menerima pasangannya apa adanya dengan semua kelebihan dan segala kekurangannya. MAWADDAH adalah sifat fitriah yang sengaja disiapkan dan diciptakan oleh Allah di dalam diri setiap insan, terutama pasangan suami/isteri agar mampu melestarikan kehidupan rumah tangga. Yang mengantar seorang laki-laki dan seorang perempuan untuk hidup bersama dalam ikatan perkawinan, terutama dalam masa modern ini adalah CINTA, yang telah tumbuh, berkembang, dan bersemi di dalam hati masing-masing dari sifat-sifat yang menyenangkan yang ada pada keduanya.

Suami Istri Yang Ideal Menurut Al-quran

Ada 2 kata yang selalu digunakan oleh Al-Qur’an, yaitu zauj (زوج) dan ‘imra’ah (امرأة). Kata زوج bisa berarti “isteri,” bisa juga berarti “suami”, dan bisa juga berarti “pasangan.” Kata ini digunakan oleh Al-Qur’an untuk menunjukkan suami-isteri yang hidup dalam rumah tangga yang serasi, penuh ketenangan, ketenteraman dan kedamaian, seperti di dalam S. al-Rum [30]: 21 (أزواجا).

Tuhan Itu Ada

Kisah dibawah ini merupakan Kisah Tukang Cukur dengan konsumennya Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.  Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang TUHAN.